Rabu, 17 Agustus 2016

Komplikasi Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 Paling Berbahaya

Kadar gula yang tinggi di dalam darah dapat menyebabkan berbagai keruksakan pada pembuluh darah, saraf, dan juga organ tubuh. Sehingga, selain seseorang menderita penyakit diabetes melitus, mereka juga sering kali mendapatkan berbagai komplikasi lainnya jika diabetes yang mereka alami tidak di tangani secara baik, seperti jarang mengontrol kadar gula darah mereka ataupun tidak mengonsumsi obat diabetes secara teratur seperti yang telah di sarankan oleh dokter. Bahkan banyak dari pada penderita diabetes yang meninggal, bukan karena penyakit diabetes yang mereka derita melainkan, karena komplikasi yang di timbulkan oleh diabetes. 

Meski peningkatan gula darah tidak signifikan serta tidak memicu gejala apapun, namun  kondisi tersebut tetap dapat menimbulkan dampak yang cukup panjang. Dan berikut akan kami paparkan beberapa komplikasi penyakit diabetes melitus yang cukup berbahaya dan patut anda waspadai.

Komplikasi penyakit diabetes melitus tipe 2 yang paling berbahaya


Ada beberapa komplikasi penyakit yang di sebabkan oleh diabetes melitus tipe 2, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Penyakit jantung dan stroke
Keseimbangan kadar gula darah yang tidak terjaga serta di biarkan saja dalam kurun waktu yang cukup lama  dapat menyebabkan resiko aterosklerosis yaitu penyumbatan pembuluh darah di jantung maupun otak, yang biasanya terjadi akibat akumulasi kolesterol. Sehingga penderita diabetes sendiri memiliki resiko lima kali lebih tinggi mengalami resiko komplikasi penyakit jantung atau stroke. Selain itu, penyumbatan pembuluh darah tersebutpun dapat menyebabkan komplikasi berupa serangan angina (angin duduk), yang umumnya di tandai dengan adanya sakit yang tersa menekan di dada.

2. Keruksakan neuropati (saraf)
Selain dapat menghambat pembuluh darah, kadar gula dalam darahpun, dapat merusak saraf serta pembuluh darah halus. Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi kesemutan serta rasa terbakar yang umumnya berawal dari jari tangan dan jari kaki dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Selain dari ada itu, komplikasi dapat menyebabkan kaki menjadi mati rasa sehingga penderitanya tidak akan merasakan sakit saat terluka yang pada akhirnya menyebabakan luka borok. Dan jika kompilasi ini menyerang sistem pencernaan, maka dapat menyebabakan rasa mual, muntah dan juga diare.

3. Keruksakan pada organ kaki
Keruksakan pada saraf umumnya menyebabakan terhambatnya aliran darah ke kaki penderita diabetes, sehingga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan kaki penderita diabetes yang umumnya terlambat untuk di sadari. Ada beberapa komlikasi pada kaki yang patut penderita diabetes waspadai diantaranya:
  • Kaki mengalami pembengkakan.
  • Kulit terasa panas jika di sentuh.
  • Luka yang tak kunjung sembuh.
Untuk itu, apabila anda mengalami keruksakan pada saraf, ada baiknya anda memeriksakan kondisi kaki anda ke dokter setiap hati untuk mengonsultasikan perubahan yang anda alami.

4. Keruksakan pada rertina mata
Komplikasi penyakit diabates militus tipe dua yang cukup berbahaya lainnya, adalah timbulnya keruksakan pada retina mata yang di akibatkan adanya masalah pembuluh darah pada retina mata, baik di timbulkan karena pembuluh darah bocor, tersumbat, atau tumbuh secara acak, sehingga menghalangi cahaya untuk sampai ke retina. Komplikasi yang di timbulkan berupa retinopati atau jaringan pada mata yang sangat sensitif terhadap cahaya, yang jika di biarkan dapat menyebabakan kebutaan.

5. Keruksakan pada ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki jutaan pembuluh darah halus untuk menyering limbah dari darah. Sehingga, jika pembuluh darah bocor atau tersumbat, maka kinerja ginjal akan menurun. Komplikasi ini biasanya menyebabkan tekananan darah tinggi. Dan keruksakan parah pada ginjal sendiri dapat menyebabkan gagal ginjal.

6. Disfungsi seksual
Keruksakan pembuluh darah halus serta saraf pada penderita diabetes pria dapat mengakibatkan disfungsi ereksi. Namun kondisi ini dapat di atasi dengan mengonsumsi jenis obat tertentu. Penderita diabetes wanita juga dapat mengalami disfungsi seksual, seperti diantaranya kepuasan seksual yang menurun, kurangnya gairah seks, vagina yang kering, rasa sakit saat berhubungan intim, serta gagal untuk mencapai orgasme.

7. Keguguran atau kelahiran mati
Penderita diabetes yang sedang mengandung juga sangat rentan akibat komplikasi diabetes yang di timbulkan. Diantaranya seperti keguguran dan juga kelahiran mati. Komplikasi tersebut akan beresiko tinggi dimana diabetes pada ibu hamil tidak di tangani secara seksama. Untuk sangat di anjurkan untuk ibu hamil yang menderita diabetes untuk memeriksakan kondisi diabetesnya secara teratur kepada dokter. Hal tersebut dapat mempermudah dokter untuk memantau kadar gula darah sang ibu termasuk mengendalikan insulin pada ibu hamil serta memantau kondisi perkembangan sang janin di dalam rahim.

Oleh karena itu, bagi anda yang kini tengah menderita diabetes, anda sangat di tuntut untuk menjaga kesehatan anda lebih ekstra lagi, baik dengan mengonsumsi obat alami diabetes secara alami ataupun memeriksakan diri anda ke dokter untuk mengotrol gula darah di dalam tubuh anda. Selain kesehatan anda tetap terjaga, dengan melakukan hal tersebut dapat menghindarkan anda dari berbagai jenis komplikasi diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar